Friday, February 26, 2016

DISPLAY CITRA DIGITAL PENGINDERAAN JAUH (BAB I : Hal 4)


Karakteristik Reflektansi  Spektral
Radiasi yang dideteksi oleh sistem penginderaan jarak jauh umumnya:
1)    Refleksi cahaya (energi) matahari.
2)    Panas yang dipancarkan oleh setiap obyek yang mempunyai suhu lebih besar dari 0o K.
3)    Refleksi gelombang mikro.
Pada Gambar 1.4 disajikan karakteristik reflektansi dari tipe-tipe umum permukaan bumi seperti tanah, air jernih, tanah kering dan tanah lembab pada kisaran panjang gelombang yang mencakup sinar tampak, inframerah dekat dan sedang.  Air jernih memantulkan sekitar 10% pada berkas sinar biru dan hijau, hanya sedikit sekali pada berkas sinar merah, dan tidak ada sama sekali pada inframerah.
Pada kurva tersebut, tanah mempunyai reflektansi yang mendekati monotonikal terhadap panjang gelombang, dengan pusat-pusat lekukan pada panjang gelombang 1,4 mm, 1,9 mm dan 2,7 mm yang disebabkan karena kandungan kadar air.  Band yang menyerap air ini tidak akan tampak pada tanah kering dan pasir (kadar air rendah).  Tanah liat (clay) juga mempunyai band penyerap pada panjang gelombang  1,4 mm dan 2,2 mm.
Vegetasi mempunyai bentuk kurva yang lebih kompleks.  Pada daerah inframerah sedang, band penyerap airnya terletak pada panjang gelombang 1,4 mm, 1,9 mm dan 2,7 mm.  Pada rentang antara 0,7 mm dan 1,3 mm, sifat-sifat reflektansi banyak dipengaruhi oleh struktur sel tumbuh-tumbuhan, sementara pada panjang gelombang sinar tampak banyak ditentukan oleh pigmentasi tumbuh-tumbuhan.  Band penyerap klorofil terletak pada daerah sinar biru dan merah.  Hal inilah yang menyebabkan mengapa kita melihat klorofil mempunyai pigmen hijau (reflektansi yang cukup signifikan terjadi pada daerah sinar hijau, antara 0,5 mm dan 0,6 mm).




Karakteristik Spektral
Secara ringkas karakteristik spektral vegetasi adalah sebagai berikut:
1.       Karakteristik spektral setiap jenis penutupan vegetasi bergantung kepada interaksinya dengan sinar matahari.
2.      Reflektansi spektral dari kebanyakan penutupan vegetasi umumnya mempunyai bentuk yang serupa.
3.      Reflektansi tumbuhan hijau  bervariasi pada setiap panjang gelombang.
4.      Band penyerap klorofil terjadi pada l 0,445 mm dan 0,645 mm.
5.      Respon vegetasi hijau pada l kasat mata (visible) dan inframerah bervariasi menurut umur vegetasi.
6.      Serangan penyakit, stress, penuaan daun menyebabkan menurunnya kandungan klorofil sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan reflektansi pada band penyerap klorofil (biru dan merah).
7.      Penurunan kandungan klorofil biasanya disertai dengan peningkatan produksi pigmen merah anthocyanin.  Proses perubahan daun dari hijau, kuning kemudian menjadi merah, merupakan proses perubahan kandungan pigmen hijau daun.  Kuning terjadi pada saat kandungan pigmen hijau dan merah sama.
8.      Pada daerah l inframerah, variasi reflektansi vegetasi relatif besar dengan yang tampak pada l visible.  Tipe vegetasi yang tidak tampak jelas pada l visible akan tampak jelas pada inframerah.  Pada l ini vegetasi hijau mempunyai reflektansi yang cukup tinggi.
9.      Pada l 0,4 – 0,7 mm konifer dan tumbuhan berdaun lebar mempunyai reflektansi yang hampir sama, sementara pada inframerah dekat (l 0,7 – 0,9 mm) konifer mempunyai reflektansi lebih rendah (tone lebih gelap pada citra hitam putih).
10.   Pada inframerah dekat, reflektansi dikendalikan oleh interaksi antara radiasi dan struktur sel daun.  Tanaman berumur tua, atau berdaun lebat atau diselimuti oleh bulu daun yang rapat akan mempunyai reflektansi yang lebih tinggi (kebalikan dari l visible).  Energi inframerah akan diserap oleh lapisan air dalam dinding sel mesophyll karena pada daerah inframerah ini terdapat band penyerap air pada l 0,98 mm.  Dengan demikian, penurunan kadar air daun akan menyebabkan meningkatnya reflektansi.
Secara grafis, karakteristik reflektansi pada daerah visible (khususnya band merah) dan inframerah disajikan pada Gambar 1.5.  Jika biomassa vegetasi meningkat maka reflektansi dari inframerah dekat akan meningkat, sebaliknya pada visible akan menurun.  Peningkatan kelembaban tanah sepanjang garis tanah (soil line) akan menurunkan reflektansi baik di daerah visible maupun inframerah dekat.






Disini Halaman Sebelumnya | Halaman Lanjutan Klik disini


-----------------Semoga bermanfaat -----------------

0 comments:

Post a Comment